Let me introduce myself, oke nama gua Andri, anak pertama dari 3 bersaudara. Gua mau sedikit menuangkan sedikit cerita hidup yang sebenernya gak penting-penting amat untuk di tulis, hha. Kisah awal kenapa gua memutuskan menjadi seorang Pengembang Perangkat Lunak.
Saat itu di tahun 2011/2012 (sorry gua sedikit lupa), gua duduk dikelas 2 SMK. Sekolah yang dimana awal cerita ini akan kita mulai, awal dimana gua memutuskan untuk memilih menjadi seorang pengembang perangkat lunak. Berawal dari sebuah rasa penasaran tentang bagaimana seorang membuat sebuah aplikasi ‘kalkulator’. Awalnya semua di pelajarin sendiri, mulai dari buku, video, sample project yang sudah jadi. Tapi semakin lama sadar, gua gak bisa belajar tanpa seorang pembimbing. Kalian pasti pernah ngalamin saat dimana otak kalian gak mampu untuk berfikir dengan segala pertanyaan-pertanyaan yg tentu gak bisa kita jawab sendiri.
Hari itu sepulang sekolah gua memutuskan untuk ketemu seorang kajur (ketua jurusan) untuk memintanya menjadi guru pembimbing dan ngajarin gua dasar-dasar bahasa pemograman. Inget bener waktu itu bahasa pemograman pertama yang gua pelajarin adalah Pascal, kemudian lanjut ke bahasa VB (visual basic). Sampe akhirnya gua bener-bener merasa ada hal yang berbeda ketika gua menulis bahasa yang sebelumnya belum pernah gua pelajarin, yups CSS.
Merubah warna, membuat tombol, menampilkan gambar dan membuat tampilan website yang sangat sederhana. Waktu itu rasanya campur aduk sekaligus bingung, kok bisa sih bahasa kayak gini membentuk pola dan bentuk kayak gini, hha. Ditahap ini gua rela-relain pulang sore setiap hari bahkan terkadang malem, menginap di tempat guru pembimbing, ya itu semua karena rasa penasaran gua yang sangat amat tinggi tentang pemograman. Special thanks untuk pak ‘Ivando’ terima kasih karena sudah mau meluangkan waktu dan membimbing Andri sampai tulisan ini dibuat. Sudah menjadi orang tua kedua dan guru dalam segala hal, tentu nya dalam dunia kerja yang sangat amat jauh dari bayangan Andri. Perkataan beliau yang masih Andri inget sampe sekarang “Jadi orang jujur, nasib baik akan menghampiri Andre”. Btw beliau kalo manggil gua emang ‘Andre’ bukan ‘Andri’, hha.
Masa kuliah yang singkat gua habiskan dengan malas-malasan, disini jujur pikiran gua cuma uanguanguang dan uang, hha. Kuliah yang sering telat, jarang masuk, tidur di kelas, ketinggalan SKS, skripsi tertunda, itu semua adalah penyesalan yang baru sekarang gua rasa. Merasa iri sama temen karena IPK yang jauh dibawah mereka, merasa selama kuliah gak banyak ilmu yang bisa gua ambil dan bisa gua aplikasiin di dunia nyata dan kerja. Intinya, masa ini adalah masa terbodoh dan ter-absurd yang pernah gua alamain.
Memasuki dunia kerja, gua bener-bener sangat amat kaget dengan hal-hal yang gua bayangin selama kuliah ternyata gak sesuai dengan apa yg gua dapet. Tapi disini gua banyak belajar hal-hal baru, meskipun harus pulang malem dan sakit tapi gua seneng jalanin nya. Ketemu orang-orang yang jago dalam dunia pemograman adalah suatu keistimewaan buat gua. Transfer ilmu dari sudut pandang yang berbeda ngebuat gua semakin miskin ilmu, karena gua masih amat sangat jauh dari sana. Kenal teknologi-teknologi baru yang tanpa harus di tuntut gua sadar, ‘ternyata gini ya’, hha.
Ya, itulah sedikit kisah gimana gua kenal dan memutuskan untuk menjadi seorang Software Engineer. Btw, selama 2 tahun lebih memegang profesi ini gua justru jenuh loh, butuh tantangan baru. Ada saran ????
Sorry banget kalo bahasa nya berantakan, ini pertama kali nya gua nulis setelah 2 tahun berenti.